Cahaya Natal di Balik Jeruji: Harmoni Pengampunan di Lapas Perempuan Tenggarong 

Perayaan Natal bersama Petugas dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Tenggarong dan LPKA Tenggarong berlangsung penuh hikmat pada Senin, 18 November 2024. Bertempat di Aula Lapas Perempuan Tenggarong, kegiatan ini dihadiri oleh petugas, warga binaan Nasrani, dan perwakilan dari Laskar Bunga Pertiwi serta Mercy Ministry Samarinda. Dengan tema "Perumpamaan Tentang Pengampunan" (Matius 18:21-25), perayaan ini mengingatkan pentingnya saling memaafkan untuk menciptakan kedamaian dan harmoni. Sambutan dari Kepala Lapas dan Ibu Fifi Lonardy membuka acara, diikuti oleh pujian, kesaksian pribadi, dan penampilan musikal yang menyentuh hati.  

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Ecin Kuraesin, Ketua Aisyiah Kota Bandung

Khotbah yang dibawakan oleh Ibu Frandes Xinda Deisylina Eri M., S.T., dari Laskar Bunga Pertiwi menyoroti makna mendalam pengampunan tanpa batas. Pesan ini relevan bagi semua peserta, khususnya warga binaan, untuk menginspirasi mereka memulai lembaran baru dengan hati yang lapang. Penyalaan lilin oleh petugas, warga binaan, dan tim pelayanan menjadi simbol harapan dan doa bersama untuk masa depan yang lebih baik.  

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kakanwil Gun Gun Gunawan dan Kadivpas Endang Lintang Hardiman, mencerminkan komitmen pemasyarakatan dalam menghadirkan kasih dan empati. Melalui semangat Natal, perayaan ini menghubungkan semua elemen masyarakat dengan pesan universal tentang cinta dan pengampunan, membuktikan bahwa harmoni bisa lahir di mana saja, bahkan di balik jeruji.

Baca juga: Dinilai Gagal Paham, Gus Miftah Diminta Baca Edaran Pengeras Suara Sebelum Ceramah